Senin, 21 November 2011

Endokrinologi (Endocrinology Part I)

Apa yang dipelajari pada endokrinologi?

Endokrinologi mempelajari mengenai hormon. Hormon adalah suatu mediator yang dihasilkan oleh suatu bagian tubuh tetapi mengatur atau mempengaruhi aktivitas sel di bagian tubuh lainnya.

Apa perbedaan kelenjar endokrin dan eksokrin?

Kelenjar eksokrin mensekresikan substansi ke duktus atau saluran menuju suatu ronnga tubuh, lumen organ atau permukaan luar tubuh. Misalnya adalah kelenjar keringat, kelenjar lemak, kelenjar penghasil enzim pencernaan, kelenjar penghasil mucus dan sebagainya. Sedangkan kelenjar endokrin mensekresikan substansi (hormon) ke dalam cairan interstisial sekitar sel kelenjar kemudian berdifusi ke pembuluh darah dan dibawa ke seluruh bagian tubuh.

Apakah semua hormone dihasilkan oleh kelenjar endokrin?

Tidak. Hormon dihasilkan oleh organ yang disebut kelenjar endokrin. Namun, beberapa organ non kelenjar dapat juga mengandung sel-sel penghasilkan hormone. Misalnya adalah hipotalamus, thymus, jantung, paru dan sebagainya.

Apakah yang disebut upregulation dan down regulation?

Up-regulation adalah suatu efek peningkatan jumlah reseptor karena kadar hormone yang menurun, sehingga sel target menjadi lebih sensitive terhadap hormone. Down regulation adalah berkurangnya jumlah reseptor karena kadar hormone yang berlebih, sehingga sel target menjadi kurang sensitive hormone.

Apa factor-faktor yang mempengaruhi rensponsivitas sel target terhadap hormone?

Tiga factor yang berpengaruh adalah 1) kadar hormone, 2) banyaknya reseptor hormon dan 3) efek interaksi dengan hormone lain.

Apa yang disebut efek permisif, efek sinergik dan efek antagonis hubungan antar hormone?

Efek permisif adalah pengaruh suatu hormone yang keberadaanya membuat suatu hormone lain dapat berefek terhadap sel target. Misalnya epinefrin hanya sedikit menstimulasi lipolisis tetapi dengan adanya T3 dan T4 maka epinefrin menjadi sangat kuat dalam menstimulasi lipolisis. T3 dan T4 dikatakan mempunyai efek permisif terhadap fungsi stimulasi lipolisis epinefrin. Efek sinergik adalah hubungan dua hormon yang keberadaanya saling memerlukan dan memperkuat efek terhadap sel target. Misalnya perkembangan oosit di ovarium membutuhkan FSH dan estrogen sekaligus. Efek antagonis adalah apabila suatu hormone mempunyai efek yang berlawanan dengan hormone lain. Misalnya efek antagonis dari glikogen dan insulin terhadap metabolism glikogen.

Bagaimana cara mengontrol produksi hormone?

Hormon dikontrol produksinya melalui 3 sinyal yang diterima oleh sel pensekresi yaitu 1)sinyal dari system syaraf (impuls syaraf ke medulla adrenalàepinefrin), 2) perubahan kimia dalam darah (kadar Ca2+ darah meregulasi sekresi paratiroid), dan 3)sinyal dari hormone lain (adrenocorticotropic hipofisis anterior merangsang sekresi kortisol).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar